Kamis, 13 Oktober 2011

tugas masa SMA-Analisis unsur intrinsik novel .... ^_^

ANALISIS UNSUR INTRINSIK
“LOVASKET”
Karya :Luna Torashyungu
a.    Tema           :Cinta dan Persahabatan
b.    Alur/Plot     :Novel ini beralur maju (Progresif)
                        Karena ceritanya berurut/berjalan secara kronologis dari awal sampai akhir.
Tahapan – tahapan dalam cerita:
·         Orientasi
Klub basket putri SMA Altavia mengikuti turnamen basket se-Jawa-Bali, Vira yang menjadi kapten tim basket ini berhasil meraih kemenangan, sehingga Vira menjadi pemain MVP (Most Valuable Player) dan top scorer di turnamen itu.
·         Penanjakan
Ayah Vira harus dipenjara lantaran dituduh melakukan korupsi, semua hartanya di sita, mendadak Vira jadi kehilangan segalanya bahkan dikeluarkan dari sekolahnya.
·         Klimaks
Setelah Vira bersekolah di SMA 31, Vira begabung dengan eskul basket atas ajakan Niken, ketua OSIS di SMA 31, namun anggota yang lain tidak menyukai kehadiran Vira, apalagi setelah Rei, ketua ekskul basket SMA 31 sangat mengandalkan Vira, lalu klub basket putri terpecah menjadi  2 kubu.
·         Anti klimaks
Vira bisa diterima oleh seluruh anggota ekskul basket, kemudian semenjak kehadiran Vira, SMA 31 selalu memperoleh kemenangan, bahkan SMA 31 bisa masuk ke babak final melawan tim basket dari SMA Altavia, meskipun mereka mengalami kekalahan, tapi mereka merasakan kemenangan atas hasil kerjasama antar anggota.
·         Penyelesaian
Ayah Vira tidak terbukti melakukan korupsi, semua kekayaan yang disita dikembalikan lagi kepada keluarga Vira, namun meskipun sudah kaya kembali, Vira tidak lantas sombong dan ia akan tetap bersekolah di SMA 31.
c.      Sudut pandang     :orang ketiga serba tahu.
                                    Karena pengarang mengetahui semua sifat dari para tokoh
d.        Latar        
·         Waktu             :Siang hari
·         Tempat            :kebanyakan settingnya di lingkungan sekolah.
·         Suasana           :sedikit menegangkan, mengharukan dan penuh kehangatan.
e.         Penokohan/perwatakan
·         Vira                 :Egois, penuh semangat dan percaya diri, tapi setelah jatuh miskin sikap Vira menjadi lebih dewasa, sabar dan tegas.
·         Niken              :Penuh tanggung jawab, perfecsionis, banyak omong, dan pantang menyerah.
·         Stella               :Sombong, egois dan selalu memandang remeh orang lain.
·         Rei                   :Ramah, selalu mengutamkan kepentingan orang lain, suka menolong namun tidak pandai dalam mengungkapkan isi hatinya.
·         Diana               :Mudah putus asa, tidak punya pendirian.
·         Amel               :Pengertian pada sikap sahabat-sahabatnya, setia kawan, bijaksana.
·         Robi                :Egois, suka memanfaatkan orang lain, tidak tahu rasa terima kasih
·         Rida                :kompetitif, menganggap remeh orang lain
·         Lisa                 :Sombong, mudah dipengaruhi orang lain, egois.
·         Mama Vira      :Ramah, sabar dan sangat pengertian.
·         Papa Vira        :Tidak mudah putus asa, sabar.
·         Aji                   :Ramah, murah senyum, perhatian.
·         Debi                :Tidak punya pendirian, setia kawan.
·         Lia                   :Jutek, dan tidak sabaran.
·         Pak Andryan   :Bijaksana, adil.
f.         Amanat
·         Jangan memandang remeh pada kemampuan orang lain sebelum melihat kemampuan yang sebenarnya.
·         Tetaplah bersabar dan tawakal saat sedang didera cobaan dan musibah.
·         Bersikaplah optimis, jangan pesimis.
·         Bantulah setiap orang yang sedang mengalami kesusahan.
·         Jangan besikap iri dan dengki pada kelebigan yang dimilki orang lain.
g.        Gaya bahasa/ majas
Gaya bahasa yang digunakan di novel ini kurang baku, sebab banyak kata-kata yang sering digunakan oleh anak-anak muda.tapi ada beberapa kalimat yang menggunakan majas hiperbola dan personifikasi. Seperti; Semua orang yang ada didalam C-tra arena menahan nafas saat Debi melepaskan bola dari tangannya (majas hiperbol),
Bola sibuk menyentuh ring,sebelum akhirnya membuat keputusan sendiri (majas personifikasi).
h.        Diksi/ pilihan kata
Pada novel ini tidak ada kalimat yang memakai diksi, karena bahasa yang digunakan sering muncul pada kehidupan sehari-hari.
i.          Nilai-nilai
·         Nilai sosial
Membantu teman yang sedang mengalami kesusahan.
·         Nilai pendidikan
Sikap Vira yang berubah menjadi lebih dewasa, tegar dan sabar setelah ditimpa cobaan dan musibah.
·         Nilai keagamaan
Mengadakan pengajian rutin setiap satu minggu sekali, dan dijadikan agenda rutin kegiatan sekolah dalam rangka memperdalam ilmu agama.
·         Nilai etika
Bersikap sopan dan santun saat berbicara pada orang yang lebih tua.seperti yang ditunjukan Niken pada saat berbicara dengan orang yang lebih tua.
·         Nilai kepahlawanan
Berjuang dengan gigih untuk mengharumkan nama sekolah dalam  kompetisi basket antar SMA
·         Nilai budaya
Mengadakan kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) bagi siswa baru dengan tujuan untuk menanamkan kedisiplinan pada diri siswa.
·         Nilai estetika
Permainan cantik dan rapih dari seorang pebasket yang mempunyai skill tinggi.
·         Nilai patriotisme
Besikap sportif dan kompetitif dalam suatu pertandingan.
·         Nilai moral
Menolak semua bentuk penyimpangan seks bebas dikalangan remaja.
·         Nilai kemanuasiaan
Memberikan motifasi dan semangat pada teman yang sedang mengalami keterpurukan.



      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar